Posts

Showing posts from April, 2020

Pulang Kampung dan Mudik bersama Jokowi: Philosophical Reaction

Image
Dalam pandangan filsafat bahasa pasca-strukturalis, ada relasi dinamis antara makna dengan kata.. Jangan cari makna “pulang kampung” dan “mudik” di Kamus dalam bereaksi terhadap ujaran Presiden Jokowi. Makna dalam kamus dirumuskan dari realitas sebelum kamus itu ditulis, setelah kamus itu ditulis dan diterbitkan, hubungan kata dan realitas berjalan dinamis yang memungkinkan perubahan makna. Karena makna tidak hidup dalam kamus, tapi ia bersemayam dalam diri “penutur” yang berhadapan dengan berbagai “realitas”. Penutur punya posisi sosial, ekonomi dan politik, seperti Presiden, dengan berbagai pikiran dan kepentingan yang diusungnya. Pada awalnya, “mudik” lebih mendeskripsikan realitas zahiriah pergerakan dari hilir ke udik (hulu) bagi masyarakat yang hidup di sekitar sungai; begitu juga “pulang kampung”, dari “kota” ke “kampung.” Setelah itu mudik dan pulang kampung lebih banyak dipakai dalam artian majazi, metafora, karena ada yang pulang dari kota ke kota lainnya, bukan ke